Organisasi-organisasi internasional di Kawasan Pasifik Barat Daya

Bookmark and Share
Pasifik Baratdaya adalah penamaan oleh komando Sekutu pada Perang Dunia II terhadap salah satu dari dua kawasan peperangan di kawasan ini dalam periode 1942-1945. Satu kawasan disebut Southwest Pacific Area Pasifik Baratdaya, yang lainnya Pacific Ocean Areas.

Kawasan Pasifik Baratdaya meliputi Filipina, Hindia Belanda (kecuali Sumatera), Australia dan Papua, dan wilayah-wilayah yang kini dikenal sebagai kawasan Oceania.


Jadi, istilah Pasifik Baratdaya sudah sangat jarang digunakan sekarang. Apalagi pemilahan kawasan menurut Sekutu itu sudah tidak relevan dengan berdirinya Indonesia pasca Perang Dunia II. Indonesia kini berada dalam organisasi regional ASEAN, meskipun sebagian wilayahnya masih diakui berada di kawasan Oceania.


Sisa wilayah Pasifik Baratdaya (di luar Indonesia) akhirnya lebih dikenal sebagai negara-negara Oceania. Dalam frame Perserikatan Bangsa-bangsa dan juga ilmu sosial saat ini, kawasan Oceania terbagi menjadi tiga sub-kawasan: Melanesia, Micronesia, dan Polynesia.Tiga sub kawasan ini dikenal juga sebagai wilayah Pasifik Selatan (South Pacific).


Ditambah dengan Australasia (Australia, New Zealand, Christmas Island, dan Cocos Island, dan Norfolk Island, jadilah kawasan South Pacific itu menjadi Oceania. Tak kurang dari 33 wilayah pemerintahan berada di kawasan ini dengan populasi sekitar 35 juta jiwa.


Belakangan, sejumlah negara Oceania terutama dari South Pacific tampaknya berharap Indonesia menjadi leader untuk pengembangan ekonomi kawasan. Tapi, apa daya? Ngurus bangsa sendiri saja belum beres.


Simpulannya, organisasi regional Pasifik Baratdaya agaknya sulit ditemukan seiring usangnya penamaan kawasan itu pasca PD II. Yang ada sekarang adalah kawasan Oceania, dan kawasan Pasifik Selatan yang organisasi regionalnya dapat kita lihat di sini:
http://www.unescap.org/mced2000/pacific/…

materi referensi:

You might like: